Header Ads

Nikah



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ  وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ؛

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, kami meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami. Barangsiapa mendapat hidayah Allah tak ada orang yang dapat menyesatkannya. Barangsiapa disesatkan Allah, tak ada yang kuasa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan uutusan-Nya,Ya Allah semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat

Di musim pandemik Corona tidak menghentikan aktivitas seseorang yang mau menikah,

ya seperti hari ini yang penuh dengan kebagian bagi pengantin ,yang asal mulaya haram sekarang menjadi halal,semoga kedua pasangan sijoli ini bisa langgeng sampai akhir hayatya nanti,karena membangun rumah tangga itu tidak semudah yang kita bayangkan,dan tidak sesulit yang kita bayangkan juga,jika kita ingin langgeng dan bahagia ya kita harus pertankan , seperti kita kayak pacaran  saling perhatian ,megalah dan yang paling utama yaitu mencitai karena Allah,maka akan abadi ,itu sih kata Roma irama ,tapi kalau menurut saya sendiri ,
1.mengikuti sunah Rasulullah
2.kejujuran
3.saling mengalah
4.selalu Musa waroh dalam  mengambil langkah
5.yang paling terpenting jangan melihat seseorang lihat apa yang ada sekarang ini
Di dalam berumah tangga itu tidak terlepas dari Gaya hidup
Maka dari itu  gaya hidup biasa menjadi permasalahan karena itu berhubungan dengan uwang ketika sesuatu itu berhubungan dengan uwang  semua akan menyakut yang lima itu
1a.mengikuti Sunnah Rasulullah ,nabi selalu mengajarkan kita untuk hidup sederhana ketika hidup kita berlebih -lebihan di sana akan ada suatu masalah masalah  dengan ke uwang yang kita keluarkan seperti yang di firmankan Allah
يَا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A`raaf : 31)
Dalam bentuk apapun berlebih -lebihan itu di larang maka jangan pernah melakukan nya, kita hidup mengikuti sunah Rasulullah , mulai dari makan minum,serta tidur  bersama istri juga mengikuti sunah Rasulullah,bagai manakah Rasulullah tidur bersama istri nya , Rasulullah ketika hendak tidur dengan istrinya ,Rasullullah melakukan  wudhu dan membaca doa agar terhindar dari setan terkutuk,maka ini yang di sebut dengan sunah Rasulullah segala sesuatu mengikuti Rasullullah agar menghasilkan
keturunan yang baik maka sebelum berhubungan dengan istri  jangan lupa berwudhu,atau dalam keadaan suci dan membaca doa sebelum memasukan dakar kita ke dalam farji seperti yang tertulis di dalam hadis di bawah ini

َوَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ - رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم  لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ : بِسْمِ اَللَّهِ . اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا اَلشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا ; فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ , لَمْ يَضُرَّهُ اَلشَّيْطَانُ أَبَدًا".   مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Seandainya salah seorang di antara kamu ingin menggauli istrinya lalu membaca doa: (artinya = Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah setan dari kami dan jauhkanlah setan dari apa yang engkau anugerahkan pada kami), maka jika ditakdirkan dari pertemuan keduanya itu menghasilkan anak, setan tidak akan mengganggunya selamanya." Muttafaq Alaihi.
2b.kejujuran bisa mengatasi semua itu dengan kejujuran kita akan mengeluarkan solusi walaupun  keadaannya sulit
3c.biasanya masalah telah datang untuk mengatasi masalah tersebut sangat sulitnya dan tidak ada Janlan keluarnya  jika ingin langgeng ya harus mengalah salah satunya walaupun sesakit apapun dan sepahit apapun masalah itu, yang di ingat yang indah -indah saja
4d.yang paling bagus itu musa waroh , pasti akan ada jalan keluarnya dari satu ke satunya sesulit apapun permasalahanya inssa allah akan ada jalan keluarnya
5e.jadilah orang yang selalu menerima jangan mengaca atau membandingkan kita dengan seseorang karena kita di ciptakan Allah itu tidak sama untuk melengkapi yang ada
Karena tujuan nikah itu untuk membentuk keluarga sakinah mawadah dan rahmah seperti yang di firmankan Allah pada rasulnya

وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 21)
Seorang perempuan yang asal mulanya haram di sentuh setelah terjadi akat perjanjian maka halal semua itu tidak ada lagi kata zina telah di hancurkan dengan akat tersebut,
Jika belum terjadi akat maka di katakan zina jangan kan menciu berdekatan saja itu sudah menjadi haram
Seperti ayat di bahah ini yang melarang kita untuk menjauhi zina

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; zina itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)
Didalam pernikahan menurut syariat Islam itu di haruskan ada wali nya,dan pernikahan itu bisa di katakan sah itu ada walinya seperti hadis di bawah ini yang di riwayat kan

َوَعَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى , عَنْ أَبِيهِ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم  لَا نِكَاحَ إِلَّا بِوَلِيٍّ  رَوَاهُ أَحْمَدُ وَالْأَرْبَعَةُ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ اَلْمَدِينِيِّ , وَاَلتِّرْمِذِيُّ , وَابْنُ حِبَّانَ , وَأُعِلَّ بِالْإِرْسَالِ

Dari Abu Burdah Ibnu Abu Musa, dari ayahnya Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak sah nikah kecuali dengan wali." Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Hadits shahih menurut Ibnu al-Madiny, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban. Sebagian menilainya hadits mursal.

َوَرَوَى اْلإِمَامُ أَحْمَدُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ ابْنِ الْحُصَيْنِ مَرْفُوْعًا  لاَنِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِيٍّ وَشَاهِدَيْنِ
Imam Ahmad meriwayatkan hadits marfu' dari Hasan, dari Imran Ibnu al-Hushoin: "Tidak sah nikah kecuali dengan seorang wali dan dua orang saksi.
Sekian tulisan ini semoga Bermanfaat bagi kedua pemmelai saya ucapkan
بارك الله فيك وبارد عليك وجمع بينكما فى خير
Semoga Allah memberkatimu memberkati pernikanmu dan  mengumpulkan di antara kamu berdua  dalam kebaikan
والله الموافق الى افوام الطارق
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته








Tidak ada komentar