tidak ada yang sempurna selagi yang bernama manusia

MANUSIA HANYA SEORANG HAMBA BUKAN MALAIKAT JIKA DI SURUH SUJUD , SELAMANYA SUJUD, TETAPI  MANUSIA DI CIPTAKAN SEBAGAI SEORANG HAMBA YANG MEMPUNYA HATI YANG BISA TERLUKA DAN AKAL YANG BISA MEMBALAS  JIKA MEREKA MENYAKITI HATINYA,DAN MANUSIA ADALAH SEORANG HAMBA YANG LEMAH ,TERKADANG ADA SIFAT SOMBONG,RENDAH,ANGKUH,LEMAH ,
TAKUT,DAN LAINNYA,
Jangan pernah menilai manusia
Ketika manusia menilai manusia
Berati dia adalah manusia yang paling  bodoh
Di mata Allah semua sama tidak ada yang tinggi ,kaya ,pintar bodoh miskin rendah,itu hanya setatus di dunia
Mereka mempunyai akal tapi Tidak pernah di gunakan,mereka mempunyai hati tapi tidak merasakan ,apa yang kita punya itu hanya sebuah amanah yang seharusnya kita jaga , karena itu sebuah tanggung jawab ..!penyebab kerusakan yang ada di bumi ini tidak lain manusia sendiri yang berbuat ulah,
Didalam Al Qur'an di terangkan
ظَهَرَ الْفَسَا دُ فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّا سِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 41)

mereka merasa berilmu,tapi mulutnya seperti orang yang tidak berakal ,mereka kaya tapi hati mereka miskin,mereka berkuasa tapi mereka lupa bahwa ada yang lebih berkuasa,poin dari kehidupan itu mudah mas,jika kamu ingin di hormati,maka belajarlah menghormati ,jika kamu tidak ingin di pukul ,maka jangan memukul,jika kamu tidak ingin di sakiti oleh seseorang maka jangan menyakiti seseorang,Allah itu tidak buta ,tidak tuli,Allah maha mengetahui mana yang hak dan mana yang batil,dan ke batilan tidak akan kekal,karena Allah memberi akal kepada manusia mas, orang yang berakal ketika di depan ada musuh maka akan banyak cara yang akan di lakukan ,sedangkan akal tidak akan menerima sesuatu yang akan merugikan dirinya(kekalahan),jadi udah biasa mas kayak gitu itu, karena setiap orang mempunyai permasalahan tersendiri,jika mas masih punya akal jangan ikut permasalahan orang ,karena mas tidak akan tau apa yang terjadi di dalam kehidupan seseorang,jika orang yang berilmu itu sombong itu wajar , karena memang ada yang di sombongkan ,jika orang yang bodoh sombong itu aneh , karena tidak ada potensi yang di sombongkan,kok bisa sombong ,di dalam pertempuran itu tidak ada belas kasih,yang ada bagai mana cara menjatuhkan lawan,kecuali lawan kita udah ,menyerah dan meminta perdamaian,jadi memandang manusia jangan dari segi jabatannya,guru, ustad,pejabat,semua itu manusia,selagi setatus ,manusia itu pasti ada kesalahan ,ketika kesalahan itu ada yang menyadarkan ,seharusnya berterimakasih,bukan di buling,jika jadi penengah seharusnya Anda itu tidak condong ke kanan dan ke kiri ,jika memukul satu maka yang satunya harus di pukul juga itu baru adil, hidup di jaman sekarang itu sulit mas , yang hak di bilang batil,yang batil di anggap hak, yang memang itu perbuatan mungkar di lindungi,dan amalan makruf di musuhi,ini Lo..... Fitnah akhir jaman , mereka mempunyai kebenaran menurut akal mereka sendiri,aturan hanya di buat mainan,dan mereka merasa bahwa dirinya yang paling benar,anda tau mas kebenaran itu hanya milik Allah,walaupun anda memandang saya salah tapi belum tentu di hadapan allah perkara itu salah,karena setiap perkara itu ada sabab dan musababnya mas, JADILAH MANUSIA YANG TULI YANG BISU ,MAKA AKAN SELAMAT,
Didalam hadis di terangkan
من صمت نجا
Barang siapa ingin selamat maka diam

Jangan menjadi manusia yang selalu
ingin tau permasalahan orang dan mengikuti untuk menghukumi perkara seorang,
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِا لْعَدْلِ وَا لْاِ حْسَا نِ وَاِ يْتَاۤىِٕ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَا لْمُنْكَرِ وَا لْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 90)
Menjaga atau melawan orang yang akan berbuat keburukan kepada kita itu boleh mas,kalau ada orang yang melempar batu pada kalian ,sedangkan otak kalian masih sehat bisa berfikir,kalau batu  itu mengenai badan ini tentu terluka ,tentunya mas akan menghindar to...!setelah menghindar pasti akan membalas orang tersebut itu udah biasa ,kalau ada orang sombong ,kita boleh sombong jika memang ada potensi yang kita sombongkan karena di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna,jangan menjadi orang munafik mas,jika di depan orang nya berkata manis tapi di belakangnya selalu menjelek-jelekkan